Sabtu, 03 November 2012

Bagaimana CBIS Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa agar Perusahaan dapat Mencapai Keunggulan Kompetitif


Nama : Nieke Rahma Dianing Tyas
NPM : 44210974
Kelas : 3DA03

PENDAHULUAN

Setiap pimpinan perusahaan baik itu perusahaan pemerintah atau swasta selalu menggunakan informasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Tujuannya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga perusahaan dituntut untuk dapat menentukan tingkat kualitas produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.

Pimpinan perusahaan dalam mengelola informasi yang cepat dan akurat menggunakan program-program komputer. Ada beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu perusahaan bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan penanganan transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi manajemen. Seluruh aplikasi program komputer atau lebih dikenal dengan software di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan istilah sitem informasi berbasis komputer (computer-based information system), atau CBIS. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
PEMBAHASAN

Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup :
1. perangkat keras { fasilitas }
2. perangkat lunak { database }
3. spesialis informasi { informasi }
4. dan pemakai.
Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagai seorang eksekutif. Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tak ada jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis sumber daya informasi (Strategis Planning for Information Resources / SPIR). Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.

Mencapai CBIS

Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
5. Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah digunakan sejak pertengahan 1980-an. Cepat atau lambat, sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus kehidupan baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.

Mengelola CBIS

Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi.

Menempatkan CBIS dalam konteks

Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.

Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership). Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif. Manajemen puncak,manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi.
Kualitas dan Keunggulan Kompetitif

Kerugian kualitas yang buruk :
• Kehilangan bisnis karena pelanggan pindah ke yang lain.
• Tuntutan hukum, karena kualitas buruk pelanggan bisa menuntut secara hukum.
• Kehilangan produktivitas.
• Biaya-biaya :
1. Biaya kegagalan (failure cost) biaya yang terjadi karena kualitas buruk.
2. Biaya penilaian (appraisal cost), biaya pemeriksaan kualitas di pabrik.
3. Biaya pencegahan (prevention cost).
Keuntungan kualitas yang baik :
Kualitas baik bisa meningkatkan penjualan dan biaya yang rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.

KESIMPULAN
Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi,termasuk didalamnya kemajuan dibidang teknologi informasi. Suatu perusahaan selalu membutuhkan informasi yang terkini dan memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mendukung pengambilan kebijakan-kebijakannya,apabila ingin meraih keunggulan kompetitif. Informasi menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin menguasai keunggulan. Informasi adalah salah satudari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakinpenting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang memuskan pada para
pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih menantang sejalan denganperkembangan kemampuan komputer saat ini.
Strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat bersaing di Era Globalisasi dan mencapai keunggulan yang kompetitif yaitu:
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan

REFERENSI
http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/2009/11/cbis-computer-based-information-system.html
http://www.scribd.com/doc/26808806/S-I-M
http://indah-indahcupzz.blogspot.com/2012/10/bagaimana-cbis-memperbaiki-kualitas.html